Selasa, 07 Januari 2014

NAMA PAHLAWAN DARI PROVINSI SULAWESI SELATAN

Nama nama pahlawan berikut ini saya rangkum berdasarkan dari daerah kelahiran dengan maksud tujuan untuk memberikan motivasi untuk generasi muda saat ini agar dapat mencontoh pahlawan-pahlawan dari daerahnya yang mempunyai semangat didalam memperjuangkan daerahnya sampai tingkat nasional bahkan dalam percaturan tingkat internasional. dan juga dipaparkan sekelumit biografi hidup sampai wafatnya. Dan Surat Keputusan dari Negara untuk gelar pahlawan Nasional :


 
   lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, 12 Januari 1631 dan meninggal di Makassar,

 Sulawesi Selatan, 12 Juni 1670 pada umur 39 tahun,

 merupakan putera kedua dari Sultan Malikussaid,

Raja Gowa ke-15.
 dia diangkat menjadi Sultan ke 6 Kerajaan Gowa dalam usia 24 tahun (tahun 1655).belanda memberinya gelar de Haav van de Oesten alias Ayam Jantan dari Timur
 
 SK Pres: 087/TK/1973 bertanggal 6-11-1973
 
Sultan Hasanuddin
Nama I Mallombasi Muhammad Bakir Daeng Mattawang Karaeng Bonto Mangepe.
Gelar Sultan Hasanuddin Tumenanga Ri Balla Pangkana,
Hidup : 1631-1670
karena kegigihannya dan keberaniannya dalam melawan Kolonial belanda. Gowa merupakan kerajaan besar di wilayah timur Indonesia yang menguasai jalur perdagangan. Pada tahun 1666, di bawah pimpinan Laksamana Cornelis Speelman, Kompeni berusaha menundukkan kerajaan-kerajaan kecil, tetapi belum berhasil menundukkan Gowa bakan beliau berusaha menggabungkan kekuatan kerajaan-kerajaan kecil di Indonesia bagian timur untuk melawan Kompeni. Peperangan antara VOC dan Kerajaan Gowa (Sultan Hasanuddin) dimulai pada tahun 1660. Saat itu Belanda dibantu oleh Kerajaan Bone yang merupakan kerajaan taklukan dari Kerajaan Gowa. Pada peperangan tersebut, Panglima Bone, Tobala akhirnya tewas tetapi Aru Palaka berhasil meloloskan diri dan perang tersebut berakhir dengan perdamaian. Akan tetapi, perjanjian dama tersebut tidak berlangsung lama karena Sultan Hasanuddin yang merasa dirugikan kemudian menyerang dan merompak dua kapal Belanda , yaitu de Walvis dan Leeuwin. Belanda pun marah besar. Lalu Belanda mengirimkan armada perangnya yang besar yang dipimpin oleh Cornelis Speelman. Aru palaka, penguasa Kerajaan Bone juga ikut menyerang Kerajaan Gowa. Sultan Hasanuddin akhirnya terdesak dan akhirnya sepakat untuk menandatangani perjanjian Bongaya pada tanggal 18 November 1667. Pada tanggal 12 April 1668, Sultan Hasanuddin kembali melakukan serangan terhadap Belanda. Namun karena Belanda sudah kuat maka Benteng Sombaopu yang merupakan pertahanan terakhir Kerajaan Gowa berhasil dikuasai Belanda. Hingga akhir hidupnya, Sultan Hasanuddin tetap tidak mau bekerjasama dengan Belanda. Sultan Hasanuddin kemudian mengundurkan diri dari takhta kerajaan dan wafat pada tanggal 12 Juni 1670.



Lahir di Gowa, 
Sulawesi Selatan,
tanggal 03 Juli 1626

SK Pres: 071 /TK/ 1995 bertanggal 7 – 8 – 1995 

Hidup : 1626 – 1699

Syekh Yusuf Tajul Khalwati
 nama kecil Muhammad Yusuf.
Sultan Alauddin yang memberi nama itu (Raja Gowa sahabat karib keluarga Gallarang Monconglo’E, Siti Aminah nama ibunya merupakan keluarga bansawan.Pemberian nama itu sekaligus mentasbihkan Yusuf kecil menjadi anak angkat raja.Beliau berasal dari keluarga bangsawan tinggi di kalangan suku bangsa Makassar dan mempunyai pertalian kerabat dengan raja-raja Banten, Gowa, dan Bone. Beliau  mengajarkan beberapa tarekat sesuai dengan ijazahnya. Seperti tarekat Naqsyabandiyah, Syattariyah, Ba`alawiyah, dan Qadiriyah. Namun dalam pengajarannya, beliau tidak pernah menyinggung pertentangan antara Hamzah Fansuri yang mengembangkan ajaran wujudiyah dengan Syekh Nuruddin Ar-Raniri dalam abad ke-17 itu.Namanya justru berkibar di Afrika Selatan. Ia dianggap sebagai sesepuh penyebaran Islam di negara di benua Afrika itu. Tiap tahun, tanggal kematiannya diperingati secara meriah di Afrika Selatan, bahkan menjadi semacam acara kenegaraan. Bahkan, Nelson Mandela yang saat itu masih menjabat presiden Afsel, menjulukinya sebagai ‘Salah Seorang Putra Afrika Terbaik’.Daeng ri Tasammang adalah Guru mengaji Alqurannya  sampai tamat. Di usianya ke-15, Syekh Yusuf mencari ilmu di tempat lain, mengunjungi ulama terkenal di Cikoang yang bernama Syekh Jalaluddin al-Aidit, yang mendirikan pengajian pada tahun 1640.

Selain Nama Nama Pahlawan diatas yang telah mendapat SK sebagai pahlawan Nasional Indonesia masih ada beberapa pahlawan dari Provinsi Sulawesi Selatan lainnya yang belum ditampilkan siapa mereka ??, Click saja  tulisan diatas

Referensi : Berbagai Sumber

10 komentar:

  1. jendral andi matalatta pahlawan indonesi disulsel yg melakukan perlawanan kepada penjajahan belanda beliau yg pertama kali membentuk dan melantik tentara republik indonesia disulsel yg tempatnya di monumen paccekke

    BalasHapus
  2. jendral andi matalatta pahlawan indonesi disulsel yg melakukan perlawanan kepada penjajahan belanda beliau yg pertama kali membentuk dan melantik tentara republik indonesia disulsel yg tempatnya di monumen paccekke

    BalasHapus
  3. MAKASIH ATAS ARTIKELNYA SANGAT MEMBANTU, MEMAN GOWA TERKENAL DENGAN KERAJAANYA DI SULSEL KATA TEMAN TEMANKU

    BalasHapus
  4. THANKS...ARTIKELX SANGAT MEMBANTU DALAM MENGERJAKAN TUGAS ANAK2 MAMPU MENGENAL PAHLAWAN DI DAERAHNYA SEHINGGA DAPAT MENIMBULKAN RASA KEBANGSAAN SESAMA MEREKA DAN INSYA ALLAH SEMOGA PENULISNYA DIBERI KESEHATAN SELALU. AMIN

    BalasHapus
  5. THANKS...ARTIKELX SANGAT MEMBANTU DALAM MENGERJAKAN TUGAS ANAK2 MAMPU MENGENAL PAHLAWAN DI DAERAHNYA SEHINGGA DAPAT MENIMBULKAN RASA KEBANGSAAN SESAMA MEREKA DAN INSYA ALLAH SEMOGA PENULISNYA DIBERI KESEHATAN SELALU. AMIN

    BalasHapus
  6. Masih ada lagi pahlawan dari prov sulsel, yakni Pong Tiku. Beliau dijadikan pahlawan nasional melalui SK Presiden No.073/TK/tahun 2002,tanggal 6,November 2002 yang isinya pemberian Gelar kepada Pong Tiku sebagai PAHLAWAN NASIONAL.

    BalasHapus