Nama nama pahlawan berikut ini saya rangkum berdasarkan dari daerah kelahiran dengan maksud tujuan untuk memberikan motivasi untuk generasi muda saat ini agar dapat mencontoh pahlawan-pahlawan dari daerahnya yang mempunyai semangat didalam memperjuangkan daerahnya sampai tingkat nasional bahkan dalam percaturan tingkat internasional. dan juga dipaparkan sekelumit biografi hidup sampai wafatnya. Dan Surat Keputusan dari Negara untuk gelar pahlawan Nasional :
Si Singamangaradja XII
Dimakamkan di Tarutung, Tapanul Utara Dan dipindah ke Balige(1953) Oleh Sukarno
Pemimpin
legendaris masyarakat Batak bermarga Sinambela ini mempunyai gelar Patuan
Bosar Ompu Pulo Batu. Beliau naik tahta pada
tahun 1876 menggantikan ayahnya Raja Sisingamangaraja XI yang
bernama Ompu Sohahuaon. Penobatannya sebagai raja ke-12 bersamaan dengan
masuknya Belanda ke Sumatera Utara. Disini Belanda berusaha menanamkan
monopoli atas perdagangan di Bakkara. Hal ini memicu Perang
Batak yang dipimpin oleh Sisingamangaraja XII hingga puluhan tahun
lamanya. Setelah Bakkara dikuasai Belanda, beliau masih memimpin perang
gerilya sampai akhirnya beliau gugur ditembak Belanda di Dairi beserta ketiga
putra-putrinya.
SK Pres: 590 Tahun 1961
bertanggal 9 – 11 – 1961
|
Lahir di : Sibuluan,Sibolga,Sumut
19 Februari 1899 Wafat di : Jakarta,7 Oktober 1962 |
Dr. Ferdinand Lumban Tobing
(FL TOBING)
Umur : 63 tahun,
Agama :
Kristen Protestan
Namanya
sekarang diabadikan menjadi nama bandara di kabupaten Tapanuli Tengah.
SK Pres: 361 Tahun 1962 bertanggal 17 – 11 – 1962
|
2
September 1909
Wafat di
Jakarta, 2 Maret 1963
Berusia : 53 tahun
Agama : Islam
Pendidikan
usia 16 tahun.Pada
tahun 1955 itu pula Zainul berangkat haji untuk pertama dan terakhir kali ke
Tanah Suci bersama Presiden Sukarno. Di sana ia dihadiahi sebilah pedang berlapis
emas oleh Raja Arab Saudi, Raja Saud.Beliau Wafat tertembak peluru Saat salat
Idul Adha (14-05-1962) di barisan terdepan bersama Sukarno, Yang diarahkan
seorang pemberontak DI/TII dalam percobaannya membunuh presiden. Zainul
Arifin akhirnya wafat 2 Maret 1963 Setelah menderita luka bekas tembakan
dibahunya selama sepuluh bulan .
SK Pres: 35 Tahun 1963 bertanggal 4 – 3 – 1963
|
K.H. Zainul
Arifin
Beliau anak
tunggal dari keturunan raja Barus, Sultan Ramali bin Tuangku Raja Barus
Sultan Sahi Alam Pohan dengan perempuan bangsawan asal Kotanopan, Mandailing,
Siti Baiyah boru Nasution. Karena orangtuanya bercerai ia dibawa pindah oleh
ibunya ke Kotanopan, kemudian ke Kerinci, Jambi saat itu beliau masi balita.
Kegiatan :
Bekerja
Karier
|
19 Juni 1925
Wafat di :
Lubang Buaya,Jakarta, 01 Oktober 1965 |
Mayjen. TNI. Anm.D.I.
Pandjaitan.
dimakamkan
di
TMP Kalibata pada tanggal 5 Oktober 1965
Beliau
terbunuh pada peristiwa G 30 S tanggal 30 September 1965
karir :
Beliau
bersama kesembilan korban G 30 S lainnya dijuluki pahlawan Revolusi. Untuk
mengenang jasa-jasanya dibangun Monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya,
Jakarta Timur.
SK Pres: 111/Koti/1965 bertanggal 5-10-1965 Pahlawan Revolusi |
Lahir di :
Tanjung Pura,Langkat,
28 Februari 1911
Wafat di :
Kwala Begumit, Binjai,
20 Maret 1946
Usia : 35 tahun
Makam :
Masjid Azizi TanjungPura,Langkat,Sumut
menghasilkan
50 sajak asli, 77 sajak terjemahan, 18 prosa liris asli, 1 prosa liris
terjemahan, 13 prosa asli dan 1 prosa terjemahan. Secara keseluruhan ada
sekitar 160 karya Amir yang berhasil dicatat
SK Pres: 106/TK/1975
|
Tengku Amir Hamzah
Sebagaimana
kerajaan Melayu lainnya, Langkat juga memiliki tradisi sastra yang kuat.
Lingkungan istana inilah yang pertama kali mengenalkan dunia sastra pada
dirinya. Dalam lingkungan yang seperti itulah, kecintaan Amir terhadap
sejarah, adat-istiadat dan kesusasteraan negerinya tumbuh. Lingkungan
Tanjungpura juga sangat mendukung perkembangan sastra Melayu, mengingat
penduduknya kebanyakan berasal dari Siak, Kedah, Selangor dan Pattani. Pernah menjabat sebagai
Kumpulan sajak Buah Rindu,Nyanyi
Sunyi,Setanggi Timur,Terjemah Baghawat Gita
|
Lahir di :
Pematang Siantar,SUMUT 22 Juli 1917 Wafat di : Bandung Jabar 5 September 1984
Dimakamkan
di
TMP Kalibata Jakarta |
H. ADAM MALIK
Jabatan :
Untuk
mengenang perjuangan beliau, dibangun sebuah museum di jalan Diponegoro No.
29 Jakarta.
SK pres: 107 / TK / 1998 bertanggal 6 – 11 – 1998 |
Lahir di
Kotanopan, Sumut, 3 Desember 1918 meninggal di Jakarta,6 September 2000 umur 81 tahun)
Dimakamkan
TMP Kalibata Jakarta
SK Pres: 073/TK/2002 bertanggal 6 – 11 – 2002
|
Jenderal Besar TNI A.H. Nasution
Beliau
merupakan salah satu tokoh yang menjadi sasaran dalam peristiwa Gerakan 30
September, namun yang menjadi korban adalah putrinya Ade Irma Suryani
Nasution dan ajudannya, Lettu Pierre Tendean
JABATAN :
Jenderal Besar TNI,Ahli
Perang Gerrilya,Panglima Angkata Perang.Ketua MPRS,Menteri Pertahanan dan
KSAD sebanyak 2 kali menjabat.
|
Kiras Bangun (Garamata)
Wafat di : 22 Oktober 1942 di Makamkan : Desa Batu Karang,Payung,Karo
Beliau adalah
seorang ulama dari Tanah Karo yang menggalang pasukan lintas agama
di Sumatera Utara dan Aceh untuk menentang
penjajahan Belanda.
Pasukan yang disebut pasukan Urung tersebut beberapa
kali terlibat pertempuran terbuka maupun gerilya dengan Belanda di Karo. Kiras
pernah dibuang ke Cipinang bersama kedua anaknya antara tahun 1919-1926.
SK Pres: 082/TK/TH 2005 bertanggal 7-11-2005
|
Wafat :
Medan, 5 September 2005 |
Mayjen (Purn) H Tengku Rizal Nurdin
Putera Melayu Deli ini pernah menjabat sebagai :
Sebuah
kecelakaan tragis mengakhiri hidupnya. Dia meninggal
dalam kecelakaan pesawat Mandala Airlines penerbangan RI 091
jurusan Medan-Jakarta pada tanggal 5 September 2005.
Penetapan : Keppres No. 083/TK/2005
tanggal 9 November 2005 |
meninggal
di Jakarta, 1 Januari 1990 pada umur 69 tahun
Simatupang dilahirkan dalam sebuah keluarga sederhana.
Ayahnya Simon Mangaraja Soaduan Simatupang, terakhir bekerja sebagai pegawai
kantor pos.
Penetapan : Keppres
No. 068/TK/2013 tanggal 6 November 2013 |
Tahi Bonar Simatupang
( T.B. Simatupang ) Pendidikan :
pelayanan
Gereja dan aktif menyumbangkan pemikiran-pemikirannya tentang peranan Gereja
di dalam masyarakat.
|
Kepress No.115 TK 2014 Tanggal 06 Nov 2014 |
Letjen TNI (Purn)Djamin Gintings lahir di Karo, Sumut, 12 Januari 1921 dan wafat di Ottawa, Kanada, 23 Oktober 1974 pada umur 53 tahun Beliau tokoh dari Sumatera Utara dan beliau adalah pejuang kemerdekaan yang menentang pemerintahan Hindia Belanda, beliau juga seorang petinggi TNI yang berhasil menumpas pemberontakan Nainggolan di Medan pada April 1958 |
Selain Nama Pahlawan diatas yang telah mendapat SK sebagai pahlawan Nasional Indonesia masih banyak pahlawan-pahlawan dari Sumatera Utara lainnya yang belum mendapat gelar pahlawan Nasional, tapi bagaimanapun juga mereka adalah kesuma bangsa yang tak pernah padam dari sejarah bangsa Indonesia yang tercinta ini.
Semoga bermanfaat...............
Semoga bermanfaat...............
dinda putri aulia
BalasHapusmereka rela berkorban demi bangsa nya bangsa indonesia kami sunggunh berterima kasih kepada pahlawan yang ada di provinsi sumatra utara
Putri lopian kok gak d masuk'in ?
BalasHapusterima kasih atas usulannya...cuma untuk sementara ini kita khususkan yg telah mendapatkan penghargaan dari negara berdasarkan kepress...lain waktu ,usulan akan dimasukkan...terima kasih
HapusSaya suka sekali sama blog ini, makasih buat biografi2
BalasHapuspahlawan nasional nya bang, semoga blognya makin ramai. amiin
Terima kasih bang..mohon saran dan kritiknya ya bang..semoga bermanfaat...
HapusKok jamin ginting ikut
BalasHapusya...jamin ginting telah diputuskan menjadi pahlawan nasional sesuai dengan kepress No.115 TK 2014 Tanggal 06 Nov 2014
HapusTerima kasih Pak!Biografi ini sangat bermanfaat bagi tugas kerja dai sekolah.Terima kasih
BalasHapussama-sama...
HapusTerima kasih Pak.Biografi ini sangat bermanfaat bagi tugas sekolah saya.Terima kasih Pak
BalasHapussama-sama...
Hapusizin copy paste, saya tampilkan diblog saya dengan menyebut sumber dari blog anda, terima kasih.
BalasHapusterima ksih atas kunjungannya...Silahkan...semoga bermanfaat dan mohon saran dan kritiknya...
Hapus