Akhirnya
terjawab sudah, yang selama ini dinanti-nanti dari pelosok negeri, siapa yang
akan dianugrahkan gelar Pahlawan Nasional untuk tahun ini. Kamis, tanggal 5 Nopember 2015. di Istana Negara, Atas nama Pemerintah Republik
Indonesia, Bapak Presiden Joko Widodo dan wakil presiden beserta
jajarannya.Memberikan
gelar Pahlawan Nasional Tahun 2015 dengan Keppres No 116/TK/2015 tertanggal 4
November 2015. Dari sekian banyak usulan yang
dikirimkan dari setiap pemerintah daerah provinsi ke Pemerintah pusat
terpilihlah 5 tokoh yang yang dinilai memiliki jasa besar terhadap Bangsa
Indonesia dan layak mendapatkan penghargaan atas perjuangan, pengabdian,
darmabakti dan karya yang luar biasa kepada bangsa dan negara. Adapun ke lima
tokoh tersebut adalah :
1892–1977
lahir di Kawangkoan,
Minahasa, Sulawesi Utara, pada 30 Juni 1892
|
Almarhum Bernard
Wilhem Lapian
(tokoh
Provinsi Sulawesi Utara)
Jasa
dan Pengabdianya :
Beliau pejuang
di berbagai bidang, dari jurnalisme, agama, hingga politik, dari zaman
Belanda, Jepang, hingga kemerdekaan
- Penulis artikel di surat kabar yang memberi semangat
rasa nasionalisme disaat bekerja di Batavia
- Salah seorang yang mendirikan Kerapatan Gereja
Protestan Minahasa (KGPM) (1933), yaitu Gereja yang mandiri dan independen,
yang tidak dipengaruhi dan tidak bergantung pada Hindia Belanda. untuk
menghindari dari komunitas gereja Kristen bentukan kolonial bernama Indische
Kerk.
- Di medan perang sebagai pimpinan sipil pada saat
Peristiwa Merah Putih, 14 Februari 1946 di Manado.Pengibaran bendera Merah
Putih di seluruh penjuru Sulawesi, terlebih di wilayah Minahasa dan Manado,
terlihat mewarnai semangat juang mereka dan kemudian dikenal sebagai
Peristiwa Merah Putih di Manado.
- Melucuti pasukan Belanda dan membebaskan para
petinggi KNIL yang ditangkap. Beliau bersama-sama Bersama Barisan Pemuda
Nasional Indonesia (BPNI) dan Koninklijk Nederlands Indisch Leger (KNIL),
- Dimasa Revolusi Kemerdekaan beliau Menolak mengembalikan
Manado ke Belanda sehingga dijebloskan ke penjara dan
dibebaskan tahun 1949.
- menjabat Gubernur Sulawesi (1950-1951)
Penghargaan yang didapat :
Bintang Mahaputera Pratama oleh
Presiden Soeharto (1975).
Keppres
No 116/TK/ 2015 tanggal 4 November 2015.
|
lahir
di
Bondowoso,Jawa Timur.
12 Desember 1924
wafat :
12 Desember 1982
Anak ada enam :
Edi Isman, Hayono Isman,
Hayani Isman, Maulana Isman, Ananda Isman dan Ininda Isman.
|
Almarhum
Mas Isman
(tokoh
Provinsi Jawa Timur)
Jasa
dan Pengabdiannya
- membentuk organisasi pelajar bersenjata untuk melawan
penjajah (30-08-1945).
- Sebagai komandan.dan inisiator saat pasukan pelajar (BKR/TKR)
dilantik oleh Sungkono di Sekolah Darmo-49 Surabaya(22-09-1945).
- Tentara Pelajar Menyatakan "Soempah Keboelatan
Tekad" mempertahankan kedaulatan bangsa dan negara Indonesia. Dimulai
tgl.09 November 1945
- Inisiator dan Komandan TRIP Jawa Timur (1946-1950),
- Inisiator dan motor penggerak "People
Defence" (1946-1950),
- Pendiri
KOSGORO (1957),
- Delegasi RI untuk PBB (1958),
- Kepala Perwakilan RI untuk Rangoon (1959-1960),
- Duta Besar
untuk Thailand (1960-1964),
- Duta Besar RI
untuk Mesir (1964-1968),
- Asisten VI Pangad (1978-1982),
- Anggota DPR/MPR RI (1978-1982).
Keppres No 116/TK/ 2015 tanggal 4 November
2015.
|
1920–2012
(tokoh
Jawa Timur)
kelahiran
Baubau, Sulawesi Tenggara
wafat di
RS Polri Kramat Jati, Jakarta
dimakamkan di
TMP
Kalibata
Meskipun, perjuangan M. Jasin yang sangat
berpengaruh di Surabaya menjadikannya Pahlawan yang diajukan oleh Jawa Timur.
|
Alm.Komjen (Pol)
Dr.H.Moehammad Jasin
Jasa dan Pengabdian :
Setelah Indonesia merdeka, Jasin terlibat secara
-
merupakan komandan kesatuan Tokubetsu Keisatsutai
(Polisi Istimewa) bentukan Jepang di Surabaya (Dimasa Jepang)
- aktif dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan.
- Ikut
memproklamasikan Polisi Istimewa menjadi Polisi Indonesia.(untuk melepaskan
keterikatan Polisi Istimewa dengan Jepang dan mengubah status dari polisi
kolonial menjadi polisi negara merdeka.)
- Pemimpin pasukannya untuk melucuti senjata tentara
Jepang.
- Membentuk (Mobiele Brigade (Mobbrig) yang kemudian
berganti nama menjadi Brigade Mobil (Brimob).Tahun 1946
- Komandan
Mobiele Brigade Besar MBB Jatim
- Koordinator Mobbrig di semua keresidenan Jawa Timur.
- Anggota Dewan Pertimbangan Agung (DPA),
- Anggota MPRS dan MPR.
- Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk
Tanzania.
Keppres No 116/TK/ 2015 tanggal 4 November
2015.
|
1876–1906
(tokoh Provinsi Bali)
|
I Gusti Ngurah Made Agung
Raja di Puri Agung Denpasar itu merupakan sosok yang pantang menyerah
membela kebenaran ketika hendak dibohongi Belanda.
- Raja ke-VII Kerajaan Badung di Denpasar, Bali, yang
naik takhta tahun 1902.
- seorang sastrawan yang karya-karyanya membangkitkan
semangat perjuangan rakyat menentang kekuasaan Hindia Belanda di Bali.
- memimpin perang melawan Belanda pada 20
September 1906 kemudian
gugur dalam medan peperangan yang dikenal dengan Puputan Badung.
- I Gusti Ngurah Made Agung merupakan Pahlawan
Nasional ke-5 yang berasal dari Bali.
Keppres No 116/TK/ 2015 tanggal 4 November
2015.
|
1890–1954
(tokoh
Provinsi Yogyakarta)
dilahirkan
di Kampung Kauman, Yogyakarta
dan wafat pada usia 64 tahun
putra ketiga dari lima bersaudara
Ayah :
Raden Haji Lurah Hasyim, seorang abdi dalem putihan di
Kraton Yogyakarta
|
Alm.Ki Bagus Hadikusumo
Pendidikan :
pendidikan agama dari orang tuanya dan beberapa Kiai di Kauman.
Jasa dan Pengabdian
- Ketua Pengurus Besar Muhammadiyah tahun 1942 – 1953 selama 11 tahun
- Anggota Panitia Persiapan Kemerdekan Indonesia (PPKI)
dan salah satu perwakilan Muhammadiyah untuk penyusunan perumusan Muqadimah
UUD 1945 (merumuskan Pembukaan UUD 1945. ).dengan memberikan landasan
ketuhanan, kemanusiaan, keberadaban, dan keadilan.
- Juga Termasuk penyusunan perumusan Muqadimah Anggaran
Dasar Muhammadiyah.
- anggota DPR mewakili Masyumi
Beliau terus
menyumbangkan tenaga dan pikirannya bagi negara, melalui berbagai karya tulis.
Keppres No 116/TK/ 2015 tanggal 4 November 2015.
|
Lima nama
tersebut diatas mendapatkan anugerah
pahlawan nasional,
dengan diwakilkan dari pihak keluarga sbb:
BW Lapian penghargaan
diterima oleh Louisa Magdalena Gandhi
Lapian.
Mas Isman,
penghargaan diterima oleh Hayono Isman.
M Jasin ,penghargaan
diterima Ibu Rubyanti Jasin,
I Gusti Ngurah
Made Agung ,penghargaan diterima oleh Anak Agung Ngurah Oka Ratmadi,
Ki Bagus,
penghargaan diterima oleh Hatief
Demikianlah Nama pahlawan Nasional terbaru tahun 2015
Semoga bermanfaat..
referensi berbagai sumber