Selasa, 07 Januari 2014

NAMA PAHLAWAN DARI PROVINSI NTT

Nama nama pahlawan berikut ini saya rangkum berdasarkan dari daerah kelahiran dengan maksud tujuan untuk memberikan motivasi untuk generasi muda saat ini agar dapat mencontoh pahlawan-pahlawan dari daerahnya yang mempunyai semangat didalam memperjuangkan daerahnya sampai tingkat nasional bahkan dalam percaturan tingkat internasional. dan juga dipaparkan sekelumit biografi hidup sampai wafatnya. Dan Surat Keputusan dari Negara untuk gelar pahlawan Nasional :
 lahir di Sabu, Kupang, 
Nusa Tenggara Timur,
20 November 1913

meninggal di Kupang,
Nusa Tenggara Timur,
29 Juli 1985
 Umur 71 tahun


Izaak Huru Doko
Beliau Pernah bersekolah di Hollands Indlandsche Kweekschool (HIK, sekolah guru) di Bandung, 
Jawa Barat.
Pernah menjadi : 
Menteri Pengajaran NIT. 
Menteri Muda Penerangan NIT.  
Penggagas berdirinya Universitas Udayana di Denpasar Bali (1959) dan Undana Kupang (1962). 
Mendirikan Timorsche Jongeren (Pemuda Timor) bersama Herman Johannes dengan tujuannya untuk menyatukan  para pelajar Timor di berbagai kota di Indonesia. 

Sk Pres : 085/TK/TH 2006 bertanggal 3-11-2006 


 Dimakamkan :
 (TPU) Jati Petamburan, Jakarta Pusat.

W.Z. Johannes
(Prof. Dr. Wilhelmus Zakaria Johannes)
Lahir : 1895   di Termanu, Pulau Rote, NTT 
Meninggal : 4 -09-1952  di Den Haag, Belanda
Beliau Ahli Rongen Pertama di Indonesia dan Pelopor Medis dibidang Radiologi dan Beliau juga turut mendirikan Badn Persiapan Persatuan Kristen (BPPK) yang saat ini Menjadi Partai Kristen

Keppres No. 6/TK/1968, tanggal 27 Maret 1968


lahir di Rote, NTT,
28 Mei 1912
meninggal di Yogyakarta,
17 Oktober 1992
pada umur 80 tahun 
Beliau  adalah 
sepupu Pahlawan Nasional
Dr. Wilhelmus Zakaria Johannes.

Nama Herman Johannes Diabadikan sebagai nama Taman Hutan Raya di Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa 

SK Press: 058/TK/TH 2009 bertanggal 6-11-2009

Prof. DR. Ir. Herman Johannes
Beliau adalah cendekiawan, politikus, ilmuwan Indonesia, guru besar Universitas Gadjah Mada (UGM) Ia pernah menjabat Rektor UGM (1961-1966), Koordinator Perguruan Tinggi (Koperti) tahun 1966-1979, anggota Dewan Pertimbangan Agung (DPA) RI (1968-1978), dan Menteri Pekerjaan Umum (1950-1951).
Pendidikan
Sekolah Melayu, Baa, Rote, NTT, 1921,Europesche Lagere School (ELS), Kupang, NTT, 1922,Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO), Makassar, Sulawesi Selatan, 1928,Algemene Middelbare School (AMS), Batavia, 1931,Technische Hogeschool (THS), Bandung, 1934.
Karyanya :
menghasilkan kompor hemat energi dengan briket arang biomassa.  pernah meneliti kemungkinan penggunaan lamtoro gung, nipah, widuri, limbah pertanian, dan gambut sebagai bahan bakar.Dibidang militer pernah menjadi pemimpin pembuatan Laboratorium Persenjataan yang terletak di bangunan Sekolah Menengah Tinggi (SMT) Kotabaru.,Beliau tenaga ahli fisikawan dan kimiawan berguna untuk memblokade gerak pasukan Belanda selama clash I dan II. Bulan (12-1948), Membantu pasukan Resimen XXII untuk membom jembatan(01-1949), bergabung dengan pasukan Akademi Militer di sektor Sub-Wehrkreise 104 Yogyakarta. Tugasnya rata-rata meledakkan jembatan.Ikut serta dalam Serangan Umum 1 Maret 1949 yang menyerbu kota Yogyakarta  Jasanya di dalam perang kemerdekaan beliau dianugerahi Bintang Gerilya (1958) oleh Pemerintah RI.  .Dan masih banyak karya,karier,pengharggaan serta jabatan lainya yang pernah beliau raih dan lakukan. Sebagai pemegang Bintang Gerilya dan Bintang Mahaputra almarhum berhak dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, namun sesuai amanat beliau sebelum meninggal, maka keluarganya memakamkannya di Pemakaman Keluarga UGM di Sawitsari, Yogyakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar