Rabu, 08 Januari 2014

NAMA PAHLAWAN DARI PROVINSI JAWA TENGAH

Nama nama pahlawan berikut ini saya rangkum berdasarkan dari daerah kelahiran dengan maksud tujuan untuk memberikan motivasi untuk generasi muda saat ini agar dapat mencontoh pahlawan-pahlawan dari daerahnya yang mempunyai semangat didalam memperjuangkan daerahnya sampai tingkat nasional bahkan dalam percaturan tingkat internasional. dan juga dipaparkan sekelumit biografi hidup sampai wafatnya. Dan Surat Keputusan dari Negara untuk gelar pahlawan Nasional :

Lahir
 di Bodas Karangjati Rembang ,Purbalingga  ,24-01-1916
 Wafat : 
Magelang,  29 Januari 1950
Dimakamkan:
Taman Makam Pahlawan Semaki, Yogyakarta

Jenderal Soedirman
Umur 31 tahun ia sudah menjadi Jenderal, meskipun sakit paru-paru,ia tetap bergerilya melawan Belanda.Ia berlatar belakang seorang guru HIS Muhammadiyah di Cilacap dan giat di kepanduan Hizbul Wathan.Zaman Jepang ia masuk tentara Pembela Tana Air di Bogor setelah tamat lansung menjadi Komandan Batalyon di Kroya. Menjadi Panglima Divisi V/Banyumas sesudah TKR terbentuk, dan akhirnya terpilih menjadi Panglima Angkatan Perang Republik Indonesia (Panglima TNI).Ia tercatat sebagai Panglima sekaligus Jenderal pertama dan termuda Republik ini.
  Jabatan di Militer:
- Panglima Besar TKR/TNI, dengan pangkat Jenderal
- Panglima Divisi V/Banyumas, dengan pangkat Kolonel
- Komandan Batalyon di Kroya
Tanda Penghormatan:
Pahlawan Pembela Kemerdekaan


SK Pres : 314 Tahun 1964 bertanggal 10-12-1964



lahir pada 
21 April tahun 1879 di kota Jepara, Jawa Tengah
wafat 
17 september 1904

SK Pres: 108 Tahun 1964 bertanggal 2 – 5 – 1964


Raden Adjeng Kartini
Ia anak salah seorang bangsawan yang masih sangat taat pada adat istiadat. Setelah lulus dari Sekolah Dasar ia tidak diperbolehkan melanjutkan sekolah ke tingkat yang lebih tinggi oleh orangtuanya. Ia dipingit sambil menunggu waktu untuk dinikahkan. Kartini kecil sangat sedih dengan hal tersebut, ia ingin menentang tapi tak berani karena takut dianggap anak durhaka. Untuk menghilangkan kesedihannya, ia mengumpulkan buku-buku pelajaran dan buku ilmu pengetahuan lainnya yang kemudian dibacanya di taman rumah dengan ditemani Simbok (pembantunya).Setelah Kartini wafat, Mr.J.H Abendanon memngumpulkan dan membukukan surat-surat yang pernah dikirimkan R.A Kartini pada para teman-temannya di Eropa. Buku itu diberi judul “DOOR DUISTERNIS TOT LICHT” yang artinya “Habis Gelap Terbitlah Terang”.


Lahir Pecangakan,Ambarawa, Jepara semarang, 1886
Wafat
Jakarta, 8 Maret 1943)
dimakamkan 
TMP Ambarawa
 Dr. Tjiptomangunkusumo
Hidup : 1886 – 1943 
Pernah bekerja sebagai guru bahasa Melayu di sebuah sekolah dasar di Ambarawa, kepala sekolah dasar di Semarang , pembantu administrasi pada Dewan Kota di Semarang. sebagai pengurus Budi Utomo,membuka praktik dokter di Solo,mendirikan Raden Ajeng Kartini Klub,anggota redaksi penerbitan harian de Express dan majalah het Tijdschrijft,Ketua Komite Bumi Putra,Anggota pengurus Insulinde, Bersama dengan Ernest Douwes Dekker dan Ki Hajar Dewantara ia dikenal sebagai "Tiga Serangkai"  Ia adalah tokoh dalam Indische Partij, Pada tahun 1913 ia dan kedua rekannya diasingkan oleh pemerintah kolonial ke Belanda.Beliau anggota Volksraad. Karena sikap radikalnya, pada tahun 1927 ia dibuang oleh pemerintah penjajahan ke Banda.

 SK Pres: 109 Tahun 1964 bertanggal 2 – 5 – 1964
Masih banyak pahlawan nasional yang kelahirannya dari Provinsi Jawa Tengah, kalau penasaran dan ingin tahu yang lainnya klik aja dibawah ini 

<
 Semoga bermanfaat dan Terima kasih...

Referensi  Berbagai Sumber


NAMA PAHLAWAN DARI PROVINSI JAWA BARAT

Nama nama pahlawan berikut ini saya rangkum berdasarkan dari daerah kelahiran dengan maksud tujuan untuk memberikan motivasi untuk generasi muda saat ini agar dapat mencontoh pahlawan-pahlawan dari daerahnya yang mempunyai semangat didalam memperjuangkan daerahnya sampai tingkat nasional bahkan dalam percaturan tingkat internasional. dan juga dipaparkan sekelumit biografi hidup sampai wafatnya. Dan Surat Keputusan dari Negara untuk gelar pahlawan Nasional :

 
Lahir  
Purwakarta,Jawa Barat
Tgl : 8 september 1898
 Meninggal
 di Jakarta,11-08-52
dimakamkan 
di Taman Makam Pahlawan Kalibata.

Ketua  Mahkamah Agung Indonesia Pertama


SK Pres: 124 Tahun 1965 bertanggal 14 – 5 – 1965


Prof.Dr. Koesoemah Atmadja, SH.
  1. gelar diploma dari Rechtshcool (Sekolah Kehakiman) (1913)
  2. Gelar Doctor in de recht geleerheid pun diperoleh dengan disertasi yang berjudul  De Mohamedaansche Vrome Stichtingen in Indie (1922) dari Universitas Leiden, Belanda.
Kariernya sebagai :
  1. Pegawai pengadilan di Bogor 1919.
  2. hakim di Raad Van Justitie (Pengadilan Tinggi) di Belanda 
  3. Voor Zitter Landraad (Ketua Pengadilan Negeri) di Indramayu. Hakim Pengadilan Tinggi Padang, Ketua PN Semarang, dan Hakim PT Semarang.Masa Jepan Pada 1942, Ketua Tihoo Hooin (Pengadilan Negeri) di Semarang.
  4. Pemimpin Kehakiman Jawa Tengah (1944)
  5. Anggota Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau BPUPKI pada tanggal 29 April 1945 
  6. Ditugaskan membentuk lembaga peradilan Indonesia tertinggi yaitu MA Republik Indonesia pada tahun 1950.
  7. Ketua MA Republik Indonesia dari tahun 1950 - 1952)
  8. Memindahkan Kantor MA ke Jakarta dari  Yogyakarta.
  9. Menolak memimpin Negara boneka bentukan Belanda Negara Pasundan pada tahun 1947.
  10. Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada dan Guru Besar Sekolah Tinggi Kepolisian.

 Lahir : Bandung ,
29 Maret 1921
 Wafat : Riung Gunung,
6-10-66 (usia 45 tahun)
di makamkan TMP Kalibata

Laksamana Laut R.E.Martadinata 

Pendidikan : 
HIS di Lahat 1934,MULO di Bandung 1938
AMS di Jakarta 1941 dan SPT 1944

Pada zaman pendudukan Jepang ia bekerja sebagai aspiran (calon) atau penerjemah di sekolah tinggi pelayaran Semarang.
Saat PPKI membentuk Badan Keamanan Rakyat (BKR) yang kemudian disahkan Presiden Soekarno pada 23 Agustus 1945, ia juga turut membentuk BKR Laut Jawa Barat
SK Pres: 220 Tahun 1966 7-10-1966


Lahir di Bandung,
4-12-1884 
wafat di 
Cineam,Tasikmalaya,
11-September 1947


Raden Dewi Sartika
Beliau adalah putri kedua dari lima bersaudara dari kalangan bangsawan Sunda. Ayahnya bernama Raden Rangga Somanagara, Patih Bandung. Sedangkan Ibunya adalah Raden Ayu Rajapermas, putri Bupati Bandung Raden Adipati Wiranatakusumah IV (1846-1876).

  • Membuka Sakola Isteri pada 16 Januari 1904
  • Pada 1910 kemudian diganti menjadi Sakola Kautamaan Isteri 
  • pada 1914 diganti menjadi Sakola Raden Dewi. Di sekolah khusus wanita ini, murid-muridnya mendapat pelajaran keterampilan wanita selain pelajaran umum. Disini juga diajarkan pelajaran agama Islam, yang tidak diajarkan di sekolah-sekolah bergaya Barat. 
Sk Pres: 252Tahun 1966 1-2-1966


Selain Nama Nama Pahlawan diatas yang telah mendapat SK sebagai pahlawan Nasional Indonesia masih ada beberapa pahlawan dari Jawa Barat lainnya yang belum ditampilkan  siapa mereka ? , Klick saja tulisan diatas

Referensi : Berbagai Sumbser